>

HUBUNGI HP 081332003107

Sabtu, 10 April 2010

IDIA NEWS

IDIA NEWS


Jumat siang tepat pada tanggal 24 april 2009 di depan kampus putih IDIA Prenduan. Meski terik matahari membakar tubuh sebagian mahasiswa IDIA, hal itu tidak membuat semangat mereka down untuk ikut berpartisipasi dalam pesta besar keluaraga besar mahasiswa IDIA prenduan. bentuk pesta besar tersebut adalah pesta demokrasi dalam menentukan presiden dan para eksekutifnya sebagai pemimpin mahasiswa IDIA untuk masa bakti 2009-2010 .acara tahun ini sedikit ada perbedaaan dari pada tahun- tahun sebelumnya.
pertama: sistem pencalonan kali ini sistem penalonan menggunakan sistem paket yang wapres nya dipilih dan di tentukan langsung oleh presiden yang telah ditentukan sebelumya dan begitu juga hal nya president diharuskan untuk memilih pendamping nya untuk mendampingi dalam kepemimpinannya jika terpilih kelak.s
kedua: wapres yang di pilih terdiri dari setiap program seperti yang kita ketahui bersama di kampus putih ini terdapat berbagai program program intensif, program regular,dan program plus. Maka dari itu dalam pilpres tahun panitia sengaja memforamat agar semua program yang ada di IDIA bisa bersatu dan bekerja sama antar satu dengan yang lain dengan memberikan syarat kepada setiap calon president agar memilih wapresnya dari setiap program yang ada. Maka di sini president memiliki dua orang pendamping. Tujuan nya adalah untuk mempererat tali perssaudaraan antara program yang ada di IDIA tercinta ini
ketiga: presiden yang bakal calon harus memiliki sertifikat PKM. Ini adalah salah satu syarat mutlak untuk menjadi president agar mereka yang terpilih kelak bisa mempraktek kana pa yang mereka dapatkan dalam pelatihan kepemimpinan tersebut .sehingga kepemimpinan mereka tidak sia sia belaka inilah yang di harapkan oleh panitia pelaksana kongres tahun ini.
Tiga hal inilah sebagai sesuatu yang berbeda yang terlihat jelas dalam pemilihan president kali ini, perubahan ini dilakukan oleh panitia semata- mata hanya menginginkan IDIA agar lebih maju dan berkualitas, sehingga seluruh mahasiswa yang belajar di kampus putih ini mampu menerobos harapan pendiri IDIA itu sendiri, yaitu, "beriman sempurna, berilmu luas dan beramal sejati". Inilah yang di harapkan panitia sehingga membuat terobosan baru dalam memformat agenda pemilihan ini. Dan semua itu adalah tujuan dari semua gerak-gerik president dan eksekutifnya untuk masa yang akan dating, maka untuk mencapai tujuan suci ini mereka yang bakal memperebutkan kursi kekuasan harus benar menggunakan kekuasaan itu sebagai alat mencapai tujuan itu. Sesuai dengan potongan kalimat yang disampaikan K.H Idris Djauhari saat penutupan acara pilpres tepat pada malam senin nya beliau mengatakan: "organisasi adalah alat bukan tujuan".
Dari syarat- syarat penyeleksian yang telah di tentukan tersebut ternyata ada 3 mahasiswa yang mampu mampu memenuhi dan setelah pihak panitia mengadakan rapat tertutup dalam penentuan para calon yang bakal berkompetisi dalam pemilihan president kali ini dengan predikat yang lumayan wahh…..baik dalam keseharian mereka dan prestasi yang mereka ukir dalam kehidupan akademik mereka. Maka akhirnya dari hasil rapat tersebut di tentukanlah nama nama calon tersebut sebagai berrikut
1. Moh. Afifi
2. Husni Umar, dan
3. Kholisuddin
Mereka nilah yang akan bersaing untuk memprebutkan kursi kepresidenan BEMI untuk priode 2009-2010. bermacam- macam cara mereka keluarkan untuk mencari dukungan mahasiswa, berbagai janji mereka lontarkan, dengan semangat juang 45 mereka memberikan orasi yang menggebu- gebu di depan mahasiswa gedung putih ini. Selain itu, di tambah lagi dengan team kampanye mereka yang sengaja mereka ambil dari aktivis IDIA yang sudah tidak di ragukan lagi, dari semua kalimat kalimat yang keluar dari mulut para calon ini semua bertujuan untuk memajukan IDIA kedepan agar lebih beriman dan berintlektual inilah inti dari semua ocehan yang mereka hembuskan. Sehingga pada awalnnya mahasiswa bingung untuk menentukan pilihan mereka. tapi dari sekian fase yang telah di ikuti dan dilaksanakan maka tepat pada hari jumat pukul 03:45 WIB di umumkan bahwa sebagai pemenang dalam pemilihan tahun ini adalah saudara Moh. Afifi asal Indramayu. Dalam pandangan beliau mengatakan : "Terima kasih buat teman teman yang telah mempercayakan amanah suci ini kepada saya dan saya akan berusaha untuk menjadikan idia ini lebih maju dari spiritual intelektual".
Dari ceramah sigkat tersebut, penulis berharap kepada president dan eksekutif nya agar selalu berpegang teguh pada janji yang telah di ucapkn baik sengaja atau pun hanya sebagai penghias mulut belaka, dan kepada seluruh segenap mahasiswa agar kiranya berpartisipasi dalam memajukan IDIA ini dengan moto Bersama kita bisa….!!
Dan pada akhirnya ucapan terimakasih kepada seluruh mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam acara ini dan kepada segenap panitia yang meluangkan waktu nya demi suksesnya acara besar ini.

0 komentar:

win gayo ku nasar woy by : sadum_andes@yahoo.com cinta akan selalu milik nasar